Koran Pangkep – Dalam sebuah langkah yang menandai potensi perbaikan hubungan dan kepercayaan di industri semikonduktor, Samsung Foundry dikabarkan akan kembali menjadi produsen chipset flagship Qualcomm.
Hubungan kerja sama ini sempat merenggang setelah Qualcomm memilih pindah ke TSMC untuk produksi Snapdragon 8+ Gen 1, menyusul isu yield (tingkat hasil produksi) yang rendah pada Snapdragon 8 Gen 1 buatan Samsung.
Namun, laporan terbaru dari media Korea mengindikasikan bahwa dinamika ini akan segera berubah, meskipun dengan syarat dan ketentuan baru yang sangat spesifik.
Baca Juga: Pembaruan Stabil One UI 8 Tiba di Samsung Galaxy S24 FE, Bawa Peningkatan Keamanan
Kabar ini tentu memicu perbincangan panas, mengingat Samsung memiliki ambisi besar untuk memimpin dalam teknologi fabrikasi chip generasi berikutnya.
Kepercayaan Qualcomm untuk kembali menugaskan Samsung memproduksi chipset andalan mereka menunjukkan adanya lompatan kualitas yang signifikan dalam teknologi manufaktur Samsung.
Snapdragon 8 Gen 5 for Galaxy Diproduksi dengan 2nm GAA
Meskipun chipset utama Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang diumumkan Qualcomm pada akhir September diproduksi menggunakan proses 3nm oleh TSMC, rumor terbaru menyebutkan bahwa Samsung akan mendapatkan peran sentral dalam memproduksi varian khusus “for Galaxy” dari chipset ini.
Yang lebih mengejutkan, chipset Snapdragon 8 Gen 5 for Galaxy ini tidak hanya akan menjadi versi overclock dari model standar.
Laporan tersebut mengklaim bahwa chip ini kemungkinan besar akan diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi tercanggih Samsung, yaitu proses 2nm GAA (Gate-All-Around).
Baca Juga: MediaTek Dimensity 9500 Resmi Meluncur, vivo dan Oppo Jadi Ponsel Pertama
Jika ini terwujud, ini akan menjadi demonstrasi kemampuan teknologi 2nm GAA Samsung yang pertama di chipset komersial high-end.
Strategi Dual Chipset Samsung di Tahun 2026
Kabar kolaborasi manufaktur ini sempat memicu spekulasi bahwa Samsung akan kembali mengandalkan Qualcomm sepenuhnya untuk seluruh lini flagship-nya, termasuk seri Galaxy S26.
Namun, laporan tersebut memberikan detail yang lebih bernuansa mengenai strategi dual chipset Samsung di tahun 2026:
- Prioritas Foldable: Chipset Snapdragon 8 Gen 5 for Galaxy 2nm ini justru akan debut dan digunakan pertama kali pada perangkat Samsung foldable (ponsel lipat) yang dijadwalkan rilis pada musim panas 2026.
- Andalan Seri S: Sementara itu, seri flagship andalan, Galaxy S26, diperkirakan akan tetap menggunakan chipset buatan Samsung sendiri, yaitu Exynos 2600, melanjutkan strategi dual-sourcing untuk menyeimbangkan performa, biaya, dan ketersediaan pasokan.
Kemitraan ini menunjukkan penyelarasan strategis di mana Qualcomm mendapatkan akses ke teknologi 2nm GAA terbaru Samsung, sementara Samsung memastikan chip paling canggih tersedia untuk lini produk foldable mereka yang semakin penting.



