Koran Pangkep –Perdebatan abadi mengenai sistem operasi mana yang lebih aman, Android atau iOS, kembali memanas dengan hasil yang mengejutkan.
Secara tradisional, banyak konsumen dan pengamat teknologi cenderung memilih iOS, mendasarkan keyakinan pada pendekatan “taman berdinding” (walled garden) Apple yang ketat, di mana Apple mengklaim superioritas dalam melindungi penggunanya dari ancaman siber. I
ronisnya, di saat Uni Eropa terus menekan Apple untuk membuka ekosistemnya, data terbaru justru mengungkapkan bahwa dalam satu aspek krusial perlindungan terhadap penipuan (scams) Android menunjukkan efektivitas yang jauh lebih unggul.
Baca Juga: Xiaomi 17 Pro Max, Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru
Hasil ini mengisyaratkan bahwa dalam menghadapi ancaman modern yang berfokus pada rekayasa sosial dan komunikasi, kecerdasan buatan (on-device AI) Android menjadi benteng pertahanan yang lebih solid daripada kontrol ekosistem tertutup.
Data Survei: Pengguna iOS Jauh Lebih Rentan terhadap Scam Texts
Sebuah survei ekstensif yang melibatkan 5.000 pengguna smartphone di berbagai pasar global, termasuk AS, India, dan Brasil, mengungkap perbedaan signifikan dalam paparan penipuan:
- Tingkat Paparan Tinggi: Pengguna iOS 65% lebih mungkin melaporkan menerima tiga atau lebih pesan scam dalam seminggu. Hal ini menunjukkan bahwa sistem penyaringan bawaan Apple mungkin kurang efektif dalam menangkap ancaman komunikasi yang masuk.
- Imunitas di Android: Sebaliknya, pengguna Android 58% lebih mungkin menyatakan bahwa mereka tidak menerima pesan scam sama sekali selama minggu survei berlangsung.
- Kepercayaan Pengguna: Pengguna Android 20% lebih yakin dan menilai perlindungan scam perangkat mereka sebagai “sangat efektif” atau “sangat luar biasa efektif,” menunjukkan validasi langsung dari pengalaman pengguna.
Perbedaan ini semakin mencolok dalam perbandingan perangkat keras langsung. Pemilik Google Pixel 96% lebih mungkin melaporkan nihilnya pesan scam dibandingkan pemilik iPhone.
Sebaliknya, pengguna iPhone 150% lebih mungkin merasa perangkat mereka sama sekali tidak efektif dalam menghentikan penipuan mobile.
Kunci Keunggulan: Integrasi AI On-Device
Keunggulan Android dalam melawan penipuan didasarkan pada implementasi fitur keamanan yang didukung Kecerdasan Buatan dan terintegrasi dalam sistem:
- Deteksi Scam Real-time: Aplikasi Google Messages menggunakan fitur Scam Detection yang memanfaatkan AI on-device. AI ini menganalisis pola percakapan mencurigakan dalam pesan dari pengirim tak dikenal dan memberikan peringatan real-time kepada pengguna, serta memblokir tautan yang teridentifikasi sebagai spam.
- Penyaringan Panggilan Cerdas: Aplikasi Phone by Google secara otomatis memblokir panggilan spam yang sudah dikenal. Fitur Call Screen bahkan dapat menjawab panggilan secara otomatis untuk mengidentifikasi penipu, mengurangi interaksi berbahaya.
- Perlindungan Social Engineering: Android menyediakan lapisan perlindungan mendalam dengan memblokir tindakan berisiko tinggi saat panggilan berlangsung, seperti mencegah instalasi aplikasi tidak tepercaya atau menonaktifkan pengaturan keamanan sistem.
Secara ringkas, sementara Apple berfokus pada pencegahan malware melalui toko aplikasi yang ketat, Google berinvestasi pada AI untuk mengamankan pengguna dari ancaman penipuan berbasis komunikasi, di mana pertahanan terbaik adalah warning dan detection secara real-time.








